Yohannes Auri berhasil memanfaatkan minat dan bakatnya untuk mengembangkan bisnis di bidang desain grafis. Dengan bekal kerja keras, semangat dan strategi bisnis yang tepat, Auri sukses mengembangkan bisnisnya hingga mencapai omzet bernilai milyaran rupiah. Bisnis awal yang ia rintis bisa dibilang sangat sederhana. Bermodalkan lesehan dan komputer, ia menamai usahanya dengan nama Flux Design. Kata Flux memiliki arti perubahan terus menerus ke arah yang lebih baik. Suatu hal yang ia harapkan untuk perkembangan usahanya.
Kalimat “I am a dreamer” menjadi motivasi bagi Auri yang saat itu hampir putus asa tidak kunjung mendapatkan pekerjaan di bidang desain. Dukungan doa dan usahanya yang tekun, tahun 2006 ia berhasil mendapatkan proyek pertamanya selepas kuliah. Kala itu, proyek pertamanya berasal dari sebuah perusahaan asosiasi banking dan bernilai belasan juta rupiah. Kesuksesan Flux Design tidak datang dari suatu poyek bernilai fantastis. Saat itu Auri merangkap jabatan sebagai kurir, tim pemasaran, bagian keuangan dan desainer. Kegigihannya berbuah manis. Proyek-proyek yang berasal dari perusahaan besar berhasil ia peroleh.
Seiring dengan perkembangan usahanya yang kian maju, Auri memindahkan lokasi kantornya ke ruko tiga lantai yang sebelumnya kamar pribadinya dijadikan kantor. Selain fokus pada Flux Design, Auri juga membuka jasa digital printing yang diberi nama Maungeprintdotcom. Ia berharap bisnis barunya ini bisa selaras dengan Flux Design. Perkembangan kedua bisnisnya membawa rezeki dan membuka lapangan pekerjaan bagi karyawan yang diperkerjakan oleh Auri. Ia sudah lebih fokus pada ide untuk mencapai target-targetnya karena pembagian kerja di Flux Design sudah lebih jelas dan tertata.