Selain dituntut memahami betul bisnis yang digelutinya, seorang Challngers harus mampu mengeksekusi sebuah konsep hingga menjadi kenyataan. Kombinasi tersebut semakin lengkap dengan kepribadian yang positif. Ketiga poin tersebut bisa ditemui pada diri seorang Irendra Radjawali.
Di kancah mancanegara namanya dikenal sebagai orang Indonesia yang berhasil membuat drone (pesawat tanpa awak) dengan kemampuan sangat mumpuni untuk dipakai segala kebutuhan. Tak terkecuali perekaman citra udara demi kepentingan penyelesaian problematika sosial dan lingkungan.
Radja, sapaan akrabnya, berhasil merakit drone dengan harga yang lebih murah dibanding barang sejenis yang datang dari merek-merek impor. Adapun idenya berawal dari kebutuhan akan drone dalam penelitian-penelitian yang ia lakukan.
Radja datang dari latar belakang akademik yang kuat. Lulus dari Teknik Sipil ITB pada 2002, ia melanjutkan studi S2 planologi di tempat yang sama. Tak berhenti sampai di situ, perjalanan pendidikannya berlanjut ke S3 ekologi politik di Jerman pada 2008. Sebelumnya, bahkan ia sempat menerima beasiswa studi di Perancis.
Kemampuan intelektualnya tersebut menjadi modal kuat dirinya mewujudkan ide membuat drone sendiri dengan MATA (Mesin Terbang Tanpa Awak). Idenya tersebut pun berhasil menjadi yang terbaik dalam Diplomat Success Challenge 2015 di mana dirinya menjadi pemenang. Ia menerima hibah modal usaha dari Wismilak sebesar Rp500 juta yang kemudian dimanfaatkan untuk merealisasikan ide-ide bisnisnya.
Kini setidaknya Radja memiliki dua entitas bisnis, yaitu PT Mata Langit Nusantara yang berlokasi di Makassar untuk pemetaan wilayah kota dan lingkungan serta PT Eidara Mata Data (EMD) di Jakarta untuk penanganan big data dalam bidang ESDM dan agrikultur.
Radja mengusung konsep bisnis 3A : akuisisi data, analisa data, dan artikulasi data. Ide bisnis Radja yang pada akhirnya bermain dengan big data adalah bagian dari konsep industri generasi ke-4 sehingga sangat relevan dengan isu-isu yang berkembang belakangan.
Dengan bekal pengetahuannya yang besar, Radja bukan hanya mengejar profit semata. Namun, dirinya juga mencoba berkontribusi pada masyarakat melalui pemetaan-pemetaan beberapa daerah di wilayah Republik Indonesia. Baik yang dilakukan oleh organisasi non pemerintah atau pemerintah itu sendiri.
Image Source : https://images.huffingtonpost.com/2015-12-21-1450712948-1235902-IMG_23262-thumb.jpg