Masalah dapat muncul pada kondisi dan situasi apapun, termasuk dalam berbisnis. Jika tidak dapat diatasi dengan baik, hal ini bisa jadi penghambat untuk mencapai tujuan bisnis
Untuk itu ada baiknya Sobat membuat problem statement berupa identifikasi masalah yang mungkin akan timbul saat bisnis sedang berjalan, sekaligus menentukan bagaimana cara penyelesaiannya.
Sebelum menuliskan masalah bisnis, ada baiknya kamu mengamati faktor apa saja yang bisa berkontribusi menimbulkan masalah dalam bisnismu. Membuat problem statement ini memang terdengar mudah tapi banyak yang bingung saat menuliskannya.
Jangan khawatir, supaya lebih mudah simak cara menuliskan problem statement seperti di bawah ini.
- Buat Ringkasan Masalah
Pertama Sobat harus membuat ringkasan masalah dengan jelas. Tak perlu terlalu panjang, cukup lima kalimat saja yang penting jelas dan mudah dimengerti oleh orang yang membacanya. Membuat pernyataan masalah bisnis ini cukup penting karena bisa membantu kinerja tim agar lebih fokus saat menyelesaikan masalah.
- Berikan Fakta untuk Menjelaskan Masalah
Tuliskan fakta yang bisa menggambarkan masalah secara singkat. Misalnya untuk laporan staf, laporan internal dan eksternal, pelanggan, tren yang ada di masyarakat, dan juga sumber daya yang turut berkontribusi. Tak perlu memberikan fakta terlalu banyak. Cukup menuliskan fakta yang bisa mendukung argumen mengenai potensi masalah.
- Berikan Solusi
Terakhir Sobat harus memberikan solusi atas masalah yang mungkin terjadi. Tulislah cara yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ada secara garis besar saja, karena untuk rinciannya kamu menuliskannya pada rencana proyek. Untuk memberikan solusi ini juga kamu bisa berbicara dan berdiskusi dengan staf yang sudah berpengalaman dalam membuat problem statement.
Menulis problem statement dapat membantu Sobat menyelesaikan masalah yang bisa menghambat tujuan bisnismu.