Dalam pengembangan diri ada beberapa kemampuan yang perlu diketahui agar pengembangannya itu sendiri bisa tepat sasaran. Beberapa kemampuan yang dimaksud adalah soft skill dan hard skill. Nah, apa saja sih perbedaan dari soft skill dan hard skill yang perlu untuk kamu ketahui? Simak saja beberapa informasinya di bawah ini.
Apa Itu Soft Skill?
Soft skill sendiri biasanya lebih sulit dinilai dan cenderung subjektif. Biasanya soft skill identik dengan kecerdasan emosional, kemampuan ini juga identik dengan empati dan interpersonal.
Contoh-Contoh Soft Skill
Soft skill sangat diperlukan untuk menunjang hard skill yang dimiliki. Meskipun kamu memiliki hard skill, tanpa adanya soft skill maka berpikir kritis dalam menyelesaikan sebuah masalah sulit untuk didapatkan. Lalu, apa saja contoh dari soft skill itu sendiri? Berikut informasinya.
- Komunikasi
- Fleksibilitas
- Kepemimpinan
- Berpikir Kritis
- Berpikir Kreatif
- Persuasi
- Inovasi
- Memecahkan masalah
- Teamwork
- Time management
Apa Itu Hard Skill?
Perbedaan yang paling signifikan bila dibandingkan dengan soft skill adalah hard skill mudah untuk dinilai. Selain itu, biasanya hard skill bisa dipelajari melalui sebuah institusi, pelatihan, membaca buku dan lain-lain. Kemampuan ini tentu juga tak penting untuk dimiliki. Hard skill juga identik dengan kemampuan intelegensi atau biasa dikenal (IQ). Apa saja sih contoh-contoh dari hard skill itu? Simak beberapa informasinya di bawah ini.
- UI/UX Design
- UX Research
- Video Production
- Audio Production
- Copywriting
- 3D Design
- Software Development
- Graphic Design
Dengan perbedaan yang ada di atas, semoga bisa membantu kamu dalam membedakan dua jenis kemampuan tersebut. Terus asah kemampuan kamu sesuai dengan kebutuhan dan kemauan kamu agar bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Semangat selalu!
Source:
https://glints.com/id/lowongan/hard-skill-atau-soft-skill/