Ketika menjalankan bisnis, kemungkinan besar Sobat bakal memimpin tim yang diisi sejumlah pegawai. Pada awalnya mungkin hanya beranggotakan dua sampai lima orang, namun suatu saat bisa jadi puluhan. Maka dari itu penting untuk mengasah skill leadership sejak awal.
Alasan utama Sobat perlu menguasainya adalah agar segala aspek bisnis bisa berjalan efektif dan efisien. Ibaratnya, seorang pilot yang bertugas menerbangkan pesawat dari satu titik ke titik lainnya dengan tepat waktu, selamat, dan tanpa buang-buang bahan bakar.
Pemimpin yang baik bukan lahir dari suatu penunjukkan, namun sikap-sikap yang dicerminkannya. Untuk belajar menjadi pemimpin yang baik, Sobat bisa mempelajari tips-tips di bawah ini.
1. Sikap proaktif
Seorang pemimpin perlu memiliki sikap yang proaktif. Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi potensi masalah yang bisa muncul sekaligus jalan penyelesaiannya.
Ketika menghadapi krisis, kemampuan seorang pemimpin yang baik memang sangat diperlukan. Namun alangkah lebih baiknya jika semua krisis bisa dihindari dengan sikap proaktif sebelumnya.
Untuk mempelajari cara identifikasi yang dimaksud, Sobat bisa memulainya dengan melakukannya analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats).
2. Memiliki visi
Sebuah visi harus bisa memberikan arah yang akan dituju oleh Sobat atau bisnis yang dijalani. Tanpanya, dijamin bakal banyak strategi bisnis meleset. Bisnis pun seolah berjalan di tempat. Jadi kalau Sobat belum memilikinya, cobalah pikirkan sekarang juga.
Cara sederhana untuk menetapkan vision statement bisnis baru ialah dengan mempertanyakan cita-cita mulia yang ingin dicapai dalam jangka waktu panjang. Tak hanya sampai di situ, Sobat juga perlu menginformasikan visi kepada semua orang yang terlibat biar muncul kesepahaman.
3. Tanggung jawab
Seorang pemimpin dituntut memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Baik dalam keberhasilan rencana bisnis, menghadapi krisis, hingga kesejahteraan karyawan. Karena sebagai pemimpin, Sobat satu-satunya orang yang mengambil setiap keputusan.
4. Memberi contoh
Baik atau tidaknya seorang pemimpin akan dinilai dari tindakannya. Maka ketika Sobat memegang tongkat kepemimpinan, berilah contoh tindakan yang baik kepada orang lain, terutama pegawai.
Tindakan menjadi tolak ukur nyata kapasitas seorang pemimpin. Buktinya, pasti banyak di antara kita yang memiliki sosok pemimpin panutan. Satu-satunya alasan akan hal itu adalah tindakannya.
Jika kini Sobat masih seorang diri dalam menjalani bisnis, tak ada salah untuk mulai mempelajari skill leadership. Sobat bisa mulai menjadi pemimpin untuk diri sendiri. Dengan memiliki sikap proaktif, visioner, dan tanggung jawab maka Sobat akan menjadi entrepreneur yang lebih baik. Sekarang siap meraih suksesmu?